Teknologi
Pembuatan Biodiesel
Biodiesel dapat dibuat dengan
beberapa cara, yaitu (Ma dan Hanna, 1999) :
a.
Penggunaan
langsung pada mesin dan atau pencampuran dengan bahan bakar solar.
b.
Pirolisis
(thermal cracking)
Pirolisis
menunjukkan reaksi dekomposisi termal atau dengan bantuan katalis. Biasanya
berlangsung tanpa oksigen.
c.
Micromulsifikasi
Mikroemulsi
dengan menggunakan pelarut seperti metanol, etanol dan atau alkohol lain.
d.
Transesterifikasi
Transesterifikasi
(juga disebut alkoholisis) dengan alkohol rantai pendek dengan penggunaan
katalis.
Tabel
1. Spesifikasi biodiesel (SNI 04-7182-2006)
Parameter
|
Satuan
|
Nilai
|
Masa
jenis pada suhu 40º
|
Kg/m3
|
850-890
|
|
Viskositaskinematik
pada 40º
|
Mm2/s
(cst)
|
2,3-6,0
|
|
Angkasetana
|
|
Min 51
|
|
Titiknyala
(mangkoktertutup)
|
oC
|
Min 100
|
|
Titikkabut
|
oC
|
Maks 18
|
|
Korosilempengtembaga
(3 jam
pada suhu 50º)
|
|
Maks
no.3
|
|
Residukarbon
Dalamcontohasli
Dalam 10% ampasdistilasi
|
%-massa
|
Maks
0,05
Maks
0,30
|
|
Air dan
sedimen
|
%-vol
|
Maks
0,05
|
|
Temperaturdistilasi
90%
|
oC
|
Maks 360
|
|
Abu
tersulfatkan
|
%-massa
|
Maks
0,02
|
|
Belerang
|
Ppm-m
(kg/mg)
|
Maks 100
|
|
Fosfor
|
Ppm-m
(kg/mg)
|
Maks 10
|
|
Angkaasam
|
Mg-KOH/g
|
Maks
0,08
|
|
Gliserol
bebas
|
%-massa
|
Maks
0,02
|
|
Gliserol
total
|
%-massa
|
Maks
0,24
|
|
Kadaresteralkil
|
%-massa
|
Min 96,5
|
|
Kadariodium
|
%-massa( g-12
/100g)
|
Maks 115
|
|
Ujiharphen
|
|
Negatif
|
|
|
|
|
|
|
Transesterifikasi merupakan metode yang
saat ini paling umum digunakan untuk memproduksi biodiesel dari refined fatty oil. Metode ini bisa
menghasilkan biodiesel hingga 98% dari bahan baku minyak tumbuhan (Bouaid et
al., 2005). Bila bahan baku yang
digunakan adalah minyak mentah yang mengandung kadar asam lemak bebas Free Fatty Acid (FFA) tinggi yakni lebih
dari 2%, maka perlu dilakukan proses praesterifikasi untuk menurunkan kadar
asam lemak bebas hingga sekitar 2% (Ramadhas et al., 2005).
DAFTAR
PUSTAKA
Bouaid, A., Diaz, Y., Martinez, M., Aracil, J., 2005, “Pilot plant studies of biodiesel production
using Brassica Carinata as raw material”, Catalysis Today,
Ma F and Hanna MA., 1999, “Biodiesel production: a review”, Bioresour Technol; 70:1–15.
Ramadhas, A. S., Mulareedharan, C., Jayaraj, S., 2005, “Performance and emission evaluation of e
diesel engine fueled with methyls esters of rubber seed oil”, Renewable
Energy, 30, 1789 – 1800
review : RizzaUmamAlharis